Perjalanan ke Busan ini udah agak lama sih, sekitar bulan agustus 2018
lalu. Ya, agak terlambat tapi siapa
tahu bisa jadi referensi kamu kalau berencana jalan-jalan ke sana. Gue berangkat dari
Seoul ke Busan menggunakan Ktx. Tiket kereta cepat ini gue beli dari websitenya
langsung seharga +/- 1,6juta PP. Tips untuk kalian yang beli tiket via website,
cetaklah semua lampiran yang
dikirimkan ke email kalian. Dari hasil cetakan itu, kalian bisa langsung naik
kereta pada jam yang kalian pilih tidak
perlu ke loket pembelian lagi untuk menukarkannya dengan tiket fisik.
Salah satu kesalahan yang
gue lakuin adalah hanya mencetak nomor buking dimana dengan pegangan itu gue
ke loket pembelian yang petugasnya nggak bisa banget bahasa Inggris. Alhasil
kita ketinggalan kereta. Yah batal ke Busan dong? No! Karena kita bisa naik
kereta berikutnya tapi nggak dapet tempat duduk (seat by seat) tapi duduknya di
gerbong kayak di MRT gitu, untungnya waktu itu kosong jadi bisa duduk deh
Udah mirip belum posenya kek di film Train to Busan? haha
Kemana aja sih enaknya untuk first
timer?
Karena gue juga mengunjungi
Busan untuk pertama kalinya dan agak mepet karena kejadian tiket yang gue certain diatas jadi gue hanya
bisa ketiga tempat ini:
- Busan
Gamcheon Culture Village
Adalah sebuah kawasan di Busan yang
merupakan desa budaya seni. Desa ini didesain berwarna-warni sehingga sangat
memanjakan mata saat melihatnya. Karena warna-warni ini juga desa ini diberi julukan Santorini-nya Korea. Tempat ini pada awalnya merupakan perkampungan
dilereng bukit. Bener banget sih, setelah turun dari bus, gue harus berjalan
menanjak gitu sekitar 20-30 menit jalan santai ya. So, pastiin kalian udah isi
perut dulu sebelum main ke tempat ini karena lelah bisa melanda haha. Ada apa aja
sepanjang kawasan ini? Ada berbagai macam jajanan, rumah yang dicat
warna-warni, beberapa spot foto favorit sampai toko sovenir. Pokoknya satu
paket deh.
Santorini-nya Korea
On the way to Gamcheon Culture Village
Iconic Gamcheon Culture Village, ekornya ya bukan gue haha
Nemu di lapak orang pas lagi jajan
Tangga aja lucu begini, nggak tahan kalau nggak pose
- Oryukdo
Skywalk
Pada awalnya tempat ini bernama Seungdumal
karena bentuknya menyerupai sebuah pelana. Skywalk ini sudah selesai dibangun
pada bulan september 2012 di area Seungdumal yang dipandang sebagai titik pemisah antara laut timur dan laut selatan. Satu bulan kemudian Skywalk ini sudah mulai
beroperasi alias bisa dikunjungi oleh umum dengan mengusung tema 'Berjalan diatas
langit' (source google)
Oryukdo Skywalk (1) source google
Oryukdo Skywalk (2) source google
Oryukdo Skywalk (3) source google
Waktu gue kesana sayangnya skywalk ditutup karena hujan. Katanya sih bahaya kalau dibuka untuk umum. Material pijakan
kakinya berupa kaca yang bisa aja licin dan lo bisa terjatuh. Selain itu,
pastikan juga kamu datang sebelum jam 17.30 waktu setempat ya, karena tempat
ini hanya beroperasi sampai pukul tersebut. Kecuali pada musim panas, skywalk
akan ditutup pukul 19.00.
- Samjin
Amook Fish Cake
Sebelum pulang ke Seoul, gue mengisi
amunisi dulu. Perjalanan pulang akan memakan waktu sekitar 2,5 jam dari Busan -
Seoul. Gue memutuskan untuk mengunjungi salah satu tempat cemilan yang lagi rame di
sosial media, namanya Samjin Amook Fish Cake. Semua makanan terbuat dari odeng yang
dikombinasikan dengan makanan lain seperti jalapeno, daging sapi, daging babi,
keju bahkan paprika. Nah enaknya makan ditempat ini, lo bisa panasin sendiri
makanannya sambil mengambil kuah celupan yang sudah disediakan. Harga setiap fish cake sekitar 15-20rb per bijinya.
Samjin Amook (1) source google
Samjin Amook (2) source google
Samjin Amook (2) Semua makananya bikin ngiler source google
Ah iya, ada kabar gembira nih buat kalian. Samjin Amook ini sudah buka di Jakarta loh. Tepatnya di Mall Central Park dan Mall Senayan City (soon) untuk menu sudah disesuaikan dengan
Indonesia ya menjadi halal food.
Jadi, cukup nggak sehari aja jalan-jalan
di Busan? Jawabannya nggak! Karena jarak yang jauh antar tempat wisata, alat
transportasi yang cukup terbatas, rata-rata pakai bus kota. Jadi ada baiknya lo
nginep minimal sehari di Busan supaya lebih banyak tempat yang bisa dikunjungi.
Cheers,
Jangan lupa bahagia, Kawans!