Bosan?
Sepertinya kata tersebut bakalan jauh dari kota ini. Yogyakarta, sebuah kota di
Nusantara yang penuh dengan kenangan dan pembuat kenangan baru. Liburan di kota
ini bisa bermacam-macam. Wisata museum, budaya & kesenian, alam, belanja
sampai wisata kuliner. Kota yang semakin maju ini, semakin populer dan
sepertinya memiliki magnet tersendiri untuk menarik wisatawan kembali lagi dan
lagi ke kota ini.
Berapa hari idealnya berlibur
dikota ini? Hmm sepertinya akan berbeda-beda. Tapi, kalaupun kamu hanya punya
waktu di weekend, Yogyakarta bisa
jadi kota yang manis untuk akhir pekanmu.
- Kalibiru – Kulon Progo
Pengen foto di rumah pohon.
Kalimat pertama yang saya ucapkan waktu memutuskan untuk berlibur ke Yogyakarta.
Jarak dari Yogyakarta ke Kalibiru – Kulon progo adalah 37.2km atau memerlukan
waktu sekitar 1 jam 30 menit. Kendaraan yang bisa masuk setelah memasuki
wilayah ini adalah selain bus atau truk. Jadi, kalaupun kamu memakai mobil
ukuran kecil tidak masalah. Tapi kalau kurang pede, ada penyewaan mobil jeep
yang akan membawa kamu ke lokasi.
Kalibiru
Untuk kamu yang suka bergaya
didepan kamera, tempat ini adalah surganya. Banyak spot keren yang dapat
diabadikan dalam bidikan kamera. Terkenal
dengan rumah pohonnya, kamu harus rela antri 1-3 jam. Tapi semuanya terbayar
dengan hasil jepretan yang keren. Ada banyak lokasi yang dijadikan tempat
favorit antara lain rumah pohon, rumah bundar, rumah kotak, rumah love. Tenang
saja, kalau kamu nggak bawa kamera yang cukup memadai, ada petugas foto yang
sudah siap untuk mengambil setiap gaya kamu.
Tiket masuk :
5K/mobil
Tiket spot foto
: 15K/rumah
Tebus Photo :
5K/foto (soft copy)
** Untuk menebus
foto suka dikasih diskon harga. (22 foto = 100K)
- Museum Batik
Liburan kali
ini, Museum Batik adalah tempat paling favorit. Sebuah tempat yang menyimpan
semua informasi tentang Batik. Mbak Winda, petugas yang memandu saya waktu itu
berhasil membuat saya penasaran untuk mengetahui tentang batik lebih jauh. Koleksi
yang dimiliki cukup lengkap, mulai dari batik itu sendiri, alat-alat dan bahan
yang digunakan sejak pertama. Selain kunjungan untuk mengetahui sejarah batik, ada
juga kelas workshop jika kita ingin
belajar dasar-sadar membatik. Jangan khawatir, hasil batik tersebut boleh kita
bawa pulang sebagai kenang-kenangan.
** Penjelasan tentang museum ini, akan
dibahas terpisah (ditunggu ya).
Batik Tulis
Alamat : Dr Sutomo 13 A RT 049 RW 12 Bausasran Danurejan Yogyakarta
Tiket Museum :
20K/orang
Tiket Workshop :
40K/orang
Buka :
Senin-sabtu/ 08.00-15.00 WIB
Website
: www.museumbatik.com
- Malioboro
Tempat yang
sudah tidak asing lagi adalah Malioboro. Dari generasi ke generasi tempat ini
akan menjadi salah satu tujuan wisata. Belum banyak yang berubah dari
Malioboro, menjadi lautan manusia saat malam menjelang. Semua yang kamu cari
bisa jadi ada disini, mungkin termasuk mencari jodoh! Pernah ada yang bilang:
“Sekarang itu
Malioboro udah nggak asik!”
Tapi bagi saya,
Malioboro itu Yogyakarta banget. Tempat yang tidak disulap menjadi identitas
lain.
- Alun-Alun Kidul
Pernah dengar
cerita 2 pohon dikanan dan kiri, Jika sesorang yang berhasil melewatinya
berarti hatinya bersih? Nah letak kedua pohon itu ada di alun-alun kidul. Tidak
hanya siang hari, tapi malam haripun alun-alun ini penuh dengan pengunjung yang
ingin mencoba melakukannya. The old
story.
Kalau malam
hari, suasana alun-alun semakin ramai dengan berbagai mobil yang dihiasi
lampu-lampu sehingga terlihat lebih indah dan menarik. Mobil ini dijalankan
dengan cara di goes layaknya sepeda,
selain seru mengendarai mobil ini juga cukup melelahkan. Harus coba karena di
ibukota nggak ada yang seperti ini.
Dua Pohon di Alun-alun Kidul
Mobil lampu warna-warni
- Museum Benteng Vredeberg
Museum Benteng
Vredeberg adalah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung
dan Kraton Kesultanan Yogyakarta. Sekarang, benteng
ini menjadi sebuah museum.
Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama
mengenai sejarah Indonesia. Terdiri dari 4 diorama
dengan penjelasan yang berbeda-beda. Sayangnya tidak ada guide yang menjelaskan tentang museum ini, jadi agak sulit untuk
mengerti tentang isi dari museum ini.
Pintu masuk Benteng Vredeberg
Alamat : Jalan
Jenderal A. Yani No. 6 Yogyakarta
Tiket Masuk :
3K/orang
- Tempo Gelato
Kalau Bali punya
Gusto Gelato, Yogyakarta punya tempo gelato. Secara teknis gelato adalah bahasa
Italia untuk es krim. Tapi, tidak lantas es krim sama dengan gelato. Ada banyak
hal yang membedakan kedua makanan dingin dan manis tersebut. Untuk
penjelasannya kamu bisa cari di google.
Sudah banyak artikel yang menjelaskan tentang hal ini. Untuk saya yang tidak
terlalu suka es krim, gelato memang memberikan sensasi yang berbeda dan membuat
saya doyan memakannya. Dengan banyak varian dan harga yang terbilang relatif murah,
tempat ini sangat diserbu walauupn disaat hujan.
Tempo Gelato
Alamat : Jl.
Prawirotaman No.43, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta
Harga : 20K/cup
( 2 scoop) atau 25K/cone (2scoop)
- Move on & Sellie Coffee
Kemanapun saya
pergi, coffee shop akan saya
kunjungi. Bahagia itu adalah disaat tahu harga kopi di kota ini murah banget. Beda
banget dengan di ibu kota. Move on coffee dan Sellie coffee adalah tempat ngopi
yang saya kunjungi. Kalau bicara soal taste,
kopi disini enak, enak dan enak. Untuk tempatnya sendiri beragam, mulai
dari yang ‘Yogya’ banget sampai yang sudah kekinian seperti di ibu kota. Kamu
tinggal pilih sesuai dengan selera kamu.
Uniknya pada
saat saya ngopi di Sellie Coffee salah satu tempat shooting AADC2, ketika
memesan kopi hitam penikmat kopi diminta kedepan untuk memilih kopinya sendiri.
Surprisingly harga kopi tersebut hanya 10K. Dan saya bahagia banget. Kalau
kalian ke Yogya harus mampir ke kedua coffee shop ini ya.
Move On Coffee Shop
Cafe Latte Move On coffee (15K)
Sellie Coffee
Price list & Tempat memilih kopi hitam
Move on Coffee :
Jl.
Prawirotaman No.4-10, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta
Buka :
09.00-24.00 WIB
Sellie Coffee
: Jl. Gerilya NG 3 / 822, Prawirotaman 2, Brontokusuman, Yogyakarta
Buka :
17.00-24.00 WIB
- Bakmi Jawa Pak Rebo
Perut lapar kamu
bisa dipuaskan dengan bakmi Jawa. Kali ini saya mampir ke Bakmi Jawa Pak Rebo
yang enaknya parah. Ukurannya satu porsi mie sebenarnya bisa untuk 2 orang,
karena isinya banyak banget. Tapi kamu perlu sabar kalau mau makan di tempat
ini, karena antri. Kalau bicara soal harga bisa terbilang ramah dikantong hanya
19K/porsi untuk Bakmi Biasa yang isinya itu mie, telor dan potongan ayam
kampong. Sedangkan untuk mie special bedanya di ayam yang diberikan. Tidak
dipotong-potong tapi kita mendapatkan dada atau paha ayam utuh.
Bakmi Jawa Goreng Biasa (19K)
Alamat : Jl. Brigjen
Katamso, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta
Buka : Setiap
hari / 17.00 – 23.00 WIB
Harga :
19K/porsi (biasa) & 27K/porsi (special)
- Soto Kadipiro
Soto ini pasti
sudah sering kita dengar. Soto nomor wahid khas Yogyakarta. Soto Kadipiro merupakan salah satu kuliner soto tertua
di Yogyakarta dan didirikan pada tahun 1921 oleh Widadi Tahir Karto Wijoyo.
Saat ini usaha Warung Soto Kadipiro dilanjutkan oleh keturunan-keturunannya.
Resepnya dipertahankan secara turun temurun dan tidak berbeda dengan rasa asli
saat pertama kali dibuka.Soto Kadipiro
ini banyak tempatnya, rumah makannya bisa berderet dengan nama yang sama.
Alamat : Jalan
Wates Yogyakarta
- Rumah Makan Bu Ageng
Saya sudah 2
kali makan di tempat ini. Tempanya yang adem dan nyaman mebuat selera makan
bertambah. Menu favorit saya adalah pecel sayur. Pada dasarnya saya nggak
terlalu suka kacang. Nah pecel disini dengan bumbu kacang yang nggak bau kacang
sehingga rasanya enak.
Alamat : Jl.
Tirtodipuran No.13, Mantrijeron, Kota Yogyakarta
Buka : 11.00
– 23.00 WIB