‘Count your blessing, not your problems..’ Mungkin kalimat ini sudah sering kita dengar. Biasa,
tapi sulit untuk dilakukan. Apalagi kalau kondisi sedang engga ok. Apa yang di
depan mata tidak seindah harapan dipelupuk hati terdalam.
Beberapa bulan
ini, saya belajar perihal BAHAGIA. Siapa sih yang engga mau bahagia ?!? Setiap
orang pasti ingin sekali bahagia. Malah kalau bisa, jangan ada kesedihan,
kegalauan, kecemasan atau hal-hal yang bikin hati ini sedih. Ada yang bilang,
bahagia itu sederhana. Ada juga yang berpendapat bahagia itu lebih rumit,
semacam jalanan Jakarta yang macet dan sulit menemukan solusi terbaik a.k.a complicatied. Tapi, sebenarnya
tergantung dari dalam kita sendiri menilai sebuah keadaan.
Ada yang bilang:
‘happy banget
deh dibilang kurusan’
‘bersyukur deh
tetap fit, padahal cuaca lagi engga menentu’
‘Seneng deh, hari
ini bisa makan ketoprak. Udah kepengen dari minggu lalu’
Hal-hal
sederhana yang bisa membuat hati kita bahagia. Bermula dari ucapan syukur. Bersyukur
dari hal-hal kecil yang mungkin sebenarnya tidak ‘terlalu’ gimana-gimana untuk
kehidupan kita, tetapi berefek besar untuk suasana hati kita.
Belajar bahagia versi saya : setiap
harinya sebelum memulai hari, saya bersyukur minimal untuk 10 hal yang akan
(ingin, red) saya alami dihari itu dan sebelum menutup hari, kembali
saya menyebutkan minimal 10 hal yang saya syukuri secara detail, every single things.
Seperti hari ini
: saya bersyukur bisa makan kwetiaw goreng ayam tanpa kol dengan rasa pedas dan
kekenyalan yang pas. Saya bersyukur bisa reuni via chat dengan teman-teman SMA,
yang selama ini tidak pernah terdengar kabarnya. Saya bersyukur bisa tertawa
terbahak-bahak ditengah hectic
kerjaan hari ini, Saya beryukur bisa meng-arrange
rencana liburan dua bulan kedepan.
Awal-awal
seperti terasa ‘konyol’ sih. Apalagi menyebutkan misal nama makanan atau
minuman atau mention nama orang
didalam rasa syukur kita. Tapi, lama-kelamaan saya seperti dibawa untuk
mengevaluasi apa yang sudah terjadi selama satu hari penuh saya beraktivitas. Dan
ternyata begitu banyak hal yang bisa saya syukuri, sekalipun hal-hal yang kecil.
Yes, saya belajar menghitung berkat Tuhan secara detail dalam hidup saya hari
lepas hari, waktu lepas waktu. Bukan hanya terkungkung dalam masalah dan
kegundahan. Dan semakin banyak saya menyebutkan hal-hal yang bisa disyukuri,
semakin hati saya bahagia.
Apakah bersyukur
membuat masalah hilang ? tentu tidak. Tapi, paling tidak membuat hati saya
BAHAGIA dengan ucapan syukur karena berkat Tuhan tidak hilang sekalipun kita
memiliki masalah. Bahagia itu sederhana, ya sesederhana kita mengucap syukur
untuk setiap hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup kita.
Sudahkah kamu
berbahagia hari ini ?
Sudahkah kamu
mengucap syukur hari ini ?
Yuukkk dimulai……………………….