Makan adalah salah satu kebutuhan manusia. Kalau engga makan ya bisa lemes. Apalagi dengan aktivitas yang cukup banyak. Setiap orang bebas memilih makan apa, seperti apa, berapa banyak.
Kalau flashback ke jaman dulu, saya seperti 'tempat sampah' alias pemakan segala, yang penting happy dan puas. Salah ? Mungkin tidak. Tapi, sekarang-sekarang saya jauh lebih picky terhadap makanan. Terlihat lebih memilih dan rese. Ini tidak mau, itu tidak mau. Kapan bermulanya, hmm saya tidak tahu kapan tepatnya. Tapi, semuanya itu mungkin bisa dibilang bentuk kecintaan terhadap tubuh saya. Karena, entah seberapa KERAS tubuh ini mencerna semua jenis makanan yang masuk terus-menerus, memisahkan, menyeimbangkan apa yang seharusnya normal malah menjadi berlebih bagi tubuh.
Mungkin sebagian orang berfikir saya terlalu lebay dan memforsir tubuh ini untuk memilih-milih makanan, engga juga sih. Saya masih memiliki cheating day. Seperti beberapa hari yang lalu saya ngidam banget makan spaghetti dan akhirnya sayapun memakannya. Namun, yang pasti dihari-hari lain saya lumayan mengatur pola makan saya dan yang pasti doing excercise ( lari, sit up atau minimal plank haha) Pernah ada bilang seperti ini :
"kamu jaga makan aja kolestrol bisa tinggi. Mending engga usah jaga makan.."
"kamu kenapa engga mau makan ini ? Karena kolestrol tinggi? Engga usah lebay baru juga segitu... "
Kolestrol saya sempat tinggi beberapa bulan lalu, tetapi bersyukur sudah normal.
"kamu jaga makan aja kolestrol bisa tinggi. Mending engga usah jaga makan.."
"kamu kenapa engga mau makan ini ? Karena kolestrol tinggi? Engga usah lebay baru juga segitu... "
Kolestrol saya sempat tinggi beberapa bulan lalu, tetapi bersyukur sudah normal.
Hmm, saya yang menjaga makan saja bisa kena kolestrol, apalagi yang tidak menjaga makan J Walaupun, faktor pemicunya bisa banyak. Bisa karena proses pencernaan kurang baik, sehingga tidak proses penguraian makanan menjadi kurang sempurna (salah satunya). Mungkin, teori saya tidak sepenuhnya benar, tetapi at least saya menjalaninya dan mendapatkan kebaikan buat tubuh saya. Mungkin lebih tepatnya balancing life. Menjaga asupan makanan tidak membuat saya kehilangan kenikmatan dari makanan.
Ada sebuah film Korea yang berjudul “ Oh My Venus” sebuah film drama seri yang menceritakan seorang gadis yang ingin kurus karena mau balas dendam ke mantan pacarnya. Disalah satu dialognya mengatakan demikian :
“ Tubuhmu bukanlah barang sekali pakai, menggunakannya selama sehari dan membuangnya ? “
“ Bukankah lebih baik untuk menjaganya ? dan kamu akan menikmati hidupmu dengan keadaan yang sehat ?”
Plaaaaaakkk, dipikir-pikir benar juga sih. Menjaganya adalah tugas kita supaya bisa menikmati hidup dengan sehat.
Eat what you want, but still wise :)
#janganlupabahagia